"Geisha!" ujar Pangeran dengan nada yang lebih tinggi.
"Pangeran. Sejak kapan kamu di sini?" Geisha tampak kaget.
Pangeran tersenyum lucu, melihat Geisha memang selalu membuat Pangeran bisa tersenyum. Dia bisa melupakan semua kesepian dia sejak mengenal Geisha. Kepolosan dan apa adanya gadis itu sangat menghibur Pangeran. Begitulah jika sudah suka, semua bisa jadi alasannya, apa yang ada dalam dirinya akan menjadi istimewa.
"Mungkin kalau makan mi ayam abis kali, Sha. Nungguin kamu sadar kalau aku manggil kamu," gurau Pangeran.
"Beneran?"
"Becanda."
"Kamu kenapa, Sha? tanya Pangeran lagi.
"Aku nggak apa-apa kok, emangnya aku kenapa?" dalih Geisha.
"Terus kenapa kamu melamun?"
Geisha terdiam karena bingung harus menjawab pertanyaan Pangeran. Jujur dia memang melamun memikirkan kejadian tadi malam. Kavin benar-benar membuat otak Geisha tidak bisa berpikir hal lain lagi. Bahkan dia sampai tidak konsen dengan pelajaran di kelas tadi.