Walaupun sikap Shintia akhir-akhir ini berubah padanya, tapi Kavin tetap merasa kaget. Ketika Shintia mengatakan jika dia merasa kehilangan. Setelah dia menolak lamaran Kavin, setelah dia lebih memilih dan yakin pada laki-laki lain.
"Aku sadar, kamu yang selama ini ada untuk aku, Vin. Maafkan aku karena aku sudah menyakiti kamu waktu itu," sesal Shintia.
"Jadi hal ini yang ingin kamu bicarakan?" tanya Kavin.
"Iya. Aku selalu memikirkan rasa bersalah aku sama kamu," terang Shintia.
"Shin kamu nggak usah memikirkan itu lagi karena itu sudah berlalu dan aku anggap sudah masa lalu."
"Masa lalu?"
Pernyataan Kavin membuat hati Shintia mengecil, apa itu artinya Kavin sudah melupakan Shintia. Namun Shintia tahu Kavin sangat mencintainya dan tidak mungkin secepat ini hilang.
"Aku nggak menyangka jika kamu sudah melupakan aku secepat ini," lara Shintia.
"Maksud kamu?"
"Vin, apa kamu nggak ngerti dengan semua yang baru aku omongin tadi."
"Lalu kamu mau apa?"