Kavin memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Terlihat Geisha masih tertunduk dengan berjuta pikiran. Dia merasa telah mempermalukan Kavin, padahal Kavin selalu memperingatkan dia agar jangan sampai membuat dia malu. Namun kejadian tadi pasti sudah mencoreng nama baik keluarga.
"Kalau kamu nggak bersalah kamu nggak perlu mikirin masalah tadi."
"Semua yang dituduhkan sama kamu itu nggak benar kan, Sha?"
"Aku yakin Mami cuma emosi tadi, dia nggak benar-benar menuduh kamu."
"Sha, jangan diam-in aku!" perintah Kavin lantang.
Tanpa menghiraukan Kavin, Geisha bergerak membuka pintu dan turun dari mobil. Geisha berjalan dengan wajah yang sangat sedih dan tidak bisa digambarkan betapa sakit perasaannya. Hingga Kavin menarik tangannya.
"Kamu kenapa sih, Sha?" tanya Kavin.
"Vin, aku nggak mencuri," jawab Geisha tersedu-sedu.
"Kamu tahu kan kalau aku percaya sama kamu," yakin Kavin.