Kavin tampak terpana melihat Geisha yang ada di depannya. Geisha yang mengenakan gaun berwarna putih selutut dengan bagian bahu terbuka. Dia terlihat cantik dan memukau sampai Kavin tidak berkedip dibuatnya.
"Ada apa, Vin. Kamu pasti kagum sama kecantikan aku kan?" ujar Geisha.
"Dasar cewek kampung kepede-an," sahut Kavin.
"Kalau nggak bener nggak gitu juga kali, nyakitin banget," kesal Geisha.
"Habisnya kamu tuh lama banget dandannya, hasilnya tetap kayak gitu juga," ejek Kavin lagi.
Bibir Geisha berdecak kesal pada Kavin. Lalu dia beranjak pergi meninggalkan Kavin yang lalu menyusulnya. Sebenarnya Kavin tidak bermaksud membuat Geisha kesal karena perkataannya. Namun karena terpergok sedang melihat dia, Kavin jadi salah tingkah. Dia tidak ingin Geisha tahu jika Kavin memang memandangnya terpesona.