"Apa-apa-an sih kamu, Sha. Kamu itu bikin malu sama Papi dan Mami. Mereka hampir aja curiga sama kita."
"Kamu yang salah, karena kamu nggak ketuk pintu dulu," bela Geisha.
"Kamu nyalahin aku, lagian kamu juga yang nggak pakai baju, kalau mau ganti baju di toilet, Sha," geram Kavin.
"Mana aku tahu kalau kamu bakalan datang, Vin."
Geisha tampak kesal karena Kavin menyalahkan dirinya. Padahal yang dirugikan di sini adalah Geisha. Apa dia pikir tubuh Geisha tidak berarti, apa dia tidak tahu jika Geisha masih ting-ting. Kavin dan Geisha memang menikah secara resmi.
Namun bukan berarti Geisha dengan sengaja mengobral tubuhnya, dia tidak mungkin dengan sengaja memperlihatkan tubuhnya pada Kavin. Tentu Geisha akan mempertahankan keperawanan dia untuk suaminya kelak. Karena sekali lagi dia tekankan mereka hanya menjalani pernikahan sandiwara.
"Terus kamu pikir aku sengaja buka pintu pas kamu ganti baju?"
*
*