Amora baru saja mendapatkan kabar jika ibunya sakit di tahanan, dan Elena sudah dibawa ke rumah sakit. Amora pun bergegas ke sana, dia sangat mencemaskan Elena. Meskipun Amora sangat membenci Elena, tapi dia tetap ibu baginya dan Amora juga menyayanginya. Tidak berkurang sedikitpun perasaan Amora pada ibunya meski sudah terselimuti kebencian.
Amora sudah sampai di rumah sakit, dia masuk ke dalam kamar inap Elena. Terlihat Elena terbaring dengan selang infus di tangannya, terlihat juga wajahnya yang pucat.
Amora bergerak mendekati ibunya dan mengelus kepalanya hingga empunya sadar dan membuka mata. Elena tampak senang karena kedatangan Amora setelah dia pikir Amora tidak sudi lagi mempunyai orang tua seperti dirinya. Apalagi terakhir Amora datang dan dia mengatakan menyesal sudah memiliki orang tua seperti dirinya.
"Amora maafkan Mami ya?" ucap Elena.
"Mami sakit apa, Mam, kata petugas Mami nggak mau makan sampai sakit seperti ini?" tanya Amora.
