"Kamu kenapa sih, Vin mukulin Athala?" Geisha berusaha melepaskan tangannya.
"Dia pantas mendapatkannya, dari kemarin aku sudah ingin melakukan itu." Kavin tidak membiarkan tangan Geisha terlepas darinya.
"Apakah kebiasaan kamu menyelesaikan masalah dengan kekerasan?" kata Geisha.
"Kenapa kamu sama dia, Sha, kenapa harus Athala?" tanya Kavin.
"Tolong lepasin tangan aku, Vin, aku sakit."
Kavin menuruti permintaan Geisha lalu dia melepaskan tangan Geisha. "Sekarang kamu jawab pertanyaan aku, ada hubungan apa kamu sama Athala?" tanya Kavin.
Geisha merasa kesal pada Kavin yang bertindak seenaknya, apakah dirinya tidak bisa sabar sampai Geisha menyelesaikan urusannya. Tentu Geisha tidak benar-benar menyukai Athala, dia tidak mungkin bersama laki-laki mata keranjang seperti dia.
"Aku cuma berteman sama dia," terang Geisha.
"Teman apa yang jalan berdua seperti ini?" kata Kavin.
"Lalu kamu sendiri, kamu berduaan sama Shintia," sahut Geisha.
