"Dulu kamu pernah bertanya ke aku, kapan kita bercerai. Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat," ungkap Kavin.
Geisha berusaha menatap Kavin dengan wajahnya yang basah karena air mata. Karena tiba-tiba Kavin menyuruh Geisha untuk pergi, tanpa Geisha tahu kesalahan dia apa. Namun yang jelas semua perkataan Kavin itu tidak benar, kenapa dia bicara seperti itu. Sama saja itu fitnah, apa dia sengaja mengarang hal itu untuk membuat Geisha pergi dari sini.
"Jadi kamu menyuruh aku pergi?" tanya Geisha. "Kalau kamu ingin aku pergi bukan seperti ini caranya, aku nggak rela dituduh," lanjut Geisha.
"Aku tahu, Sha. Kamu pasti capek kan, kamu sudah lelah dengan pernikahan ini. Jadi aku membuka jalan untuk kamu pergi, tanpa harus kamu yang mengatakan hal itu," kata Kavin.
"Kalau kamu ingin aku pergi aku terima, Vin. Tapi kalau kamu mengatakan aku yang ingin pergi karena aku capek, kamu salah. Kalau aku ingin pergi aku bisa kok ngomong langsung sama kamu," terang Geisha.