"Pak Mahendra mengalami cidera pada kepalanya yang cukup parah dan ada syarafnya yang terganggu. Hingga mengakibatkan gangguan pada suaranya," papar dokter.
Terlihat Kavin dan Amora terkejut dengan pernyataan dokter. Kavin melihat papinya yang terbaring pasrah, sementara Amora tampak berkaca-kaca. Bagaimana mungkin Mahendra yang awalnya sehat dan berdiri dengan tegap bisa seperti ini sekarang.
"Dokter, apa Papi masih bisa sembuh?" tanya Kavin.
"Masih ada kemungkinan, tim medis akan mengusahakan yang terbaik."
"Tolong dok, sembuhkan Papi," ucap Amora.
Dokter itu hanya mengangguk tentu dia akan memberikan yang terbaik untuk Mahendra, agar Mahendra bisa seperti sedia kala.
Kemudian dokter pamit pergi dari hadapan Kavin dan Amora.
"Mas Kavin, gimana Papi?" Amora tampak sedih.
"Papi pasti bisa sembuh." Kavin merangkul adiknya.