Geisha pikir Amora tidak akan bisa menerima kenyataan suaminya yang bertindak culas, lalu dia akan memaafkan Athala dan mau kembali dengannya lagi. Atau Amora malah akan menyalahkan dirinya dan seperti yang pernah Athala katakan, yaitu Amora akan bunuh diri karena kehilangan dirinya. Namun Amora lebih kuat dari apa yang Geisha bayangkan.
Lalu Geisha memegang jemari Amora dan mengangguk. Dia senang Amora bisa bertindak tegas, dia tidak cinta mati pada Athala. Athala memang pantas untuk ditinggalkan. Jika yang dilakukan Athala hanya mengkhianatinya, untuk apa juga dia masih mempertahankan laki-laki itu. Amora harus memikirkan kebahagiaan dia juga.
"Jadi kamu check-up ke rumah sakit?" tanya Geisha.
"Iya. Aku kaget sekali, Sha. Saat dokter bilang aku nggak hamil, aku sampai pingsan," cerita Amora.
"Terus kamu nggak apa-apa kan, kenapa kamu nggak minta temenin aku?" sahut Geisha.