Jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 malam, tapi Geisha tidak bisa tidur. Geisha beranjak dari posisi berbaring menjadi duduk, dia melihat Kavin yang tertidur pulas di kasurnya.
Geisha melangkah mendekati Kavin, wajahnya yang tertidur tampak polos sekali. Tidak pernah terbayangkan oleh Geisha sebelumnya, dia akan mengenal laki-laki ini. Yang awalnya keras kepala, tidak mau mengalah dan juga keras kepala, tapi sekarang Geisha merasa. Kavin sudah banyak berubah, semenjak bersamanya.
Geisha menggeleng, sepertinya itu hanya perasaan Geisha saja. Mana mungkin Kavin berubah karena dirinya, memangnya siapa Geisha. Geisha tidak pernah mengira, jika dia akan mengalami perasaan serumit ini sekarang.