Ucapan Kavin membuat orang-orang yang ada di meja makan melihat ke arahnya. Tentu ucapan Kavin menimbulkan perhatian.
"Apa maksud kamu?" tanya Mahendra.
Sementara Elena tampak senang sekali mendengar Kavin, bagus sekali. Itulah yang ada dalam impiannya. Kenapa tidak dari dulu anak tirinya itu berpikir seperti ini.
"Aku enggak perlu kekuasaan lagi sekarang, aku memutuskan untuk mundur dari ahli waris Papi," cetus Kavin.
Geisha menghentikan makannya, apa-apaan Kavin. Kenapa dia bersikap seperti itu, kenapa dia malah memberikan perusahaan pada orang lain. Sebenarnya Kavin bukan menyerah karena dirinya tidak mampu untuk bersaing dengan Athala, tapi dia mundur untuk membuktikan pada Geisha.
Jika Kavin tidak membutuhkan jabatan dan kekuasaan, hingga dia tidak punya niat untuk menjadikan Geisha alat untuk mendapatkan kekayaan. Dia ingin bersama Geisha karena dia mencintainya dan ingin hidup bersamanya.