Shintia sedang berada di butik miliknya, dia duduk di meja kerjanya, wajahnya tampak memikirkan sesuatu yang sepertinya sangat lah serius, dia begitu fokus pada apa yang ada di otaknya. Sampai Shintia tidak mendengar kehadiran Nina, kala Nina memanggilnya.
"Bu Shintia," panggil Nina lagi.
"Iya, Nin," spontan Shintia.
"Ibu kenapa, apa ada yang dipikirkan Bu?" tanya Nina perhatian.
"Bukan apa-apa Nin. Kamu ada apa memanggil saya?" tanya Shintia ke Nina.
"Saya mau mengabari saja Bu, kalau gaun pengantin untuk Bu Adis sudah siap," ungkap Nina.
"Iya, Nin, terimakasih."
"Sama-sama Bu."
Kemudian Nina sudah kembali sibuk dengan pekerjaannya. Shintia kembali memikirkan hal yang sama seperti tadi, tapi bukan soal pekerjaan yang berhubungan dengan butik dan pekerjaannya sekarang. Melainkan tentang kisah percintaannya. Bagaimana caranya agar Kavin kembali ke dalam pelukannya.