"Lama banget sih Nyonya!" ujar Hana.
"Sorry, macet," terang Geisha.
"Gue yang pakai motor butut, elo yang pakai mobil mewah malah telat," ejek Hana.
"Bukannya begitu, tadi gue nelpon Kavin sebentar, tapi Kavin malah ngobrol terus," cerita Geisha..
Mendengar nama Kavin disebutkan oleh Geisha membuat, Hana tampak terdiam. Di teringat lagi tujuan dia ke sini untuk membahas soal Kavin. Hana mengajak Geisha bertemu untuk mengatakan bagaimana kelakuan Kavin di belakangnya.
"Kenapa, Na?"
"Kavin bicara apa?"
Hana bertanya tampak penasaran, Hana menduga-duga. Mungkinkah Kavin mewanti-wanti Geisha agar tidak mempercayai apa yang akan Hana katakan, mungkin saja Kavin mengenali Hana. Bisa jadi Kavin tahu jika Hana akan membongkar perselingkuhan dia dan teman masa kecilnya itu.
"I love you."
"Hah beneran?"
Melihat wajah temannya yang begitu tegang membuat Geisha tertawa, kenapa Hana mendadak seperti orang yang kena razia. Dan dia gugup karena surat kendaraan dia yang tidak lengkap.
