Pekerjaan Kavin di kantor sudah selesai, akhirnya pekerjaan yang banyak itu dapat dia selesaikan. Lalu dia bersiap pulang, dia mengambil handphone di meja kerjanya. Handphone yang tadi sempat berbunyi satu kali, tapi karena Kavin yang begitu sibuk hingga dia tidak bisa mengangkatnya. Dia melihat ternyata Shintia lah yang menghubunginya.
Kavin menarik napas tampak tidak bersemangat. Seandainya Geisha lah yang menghubungi Kavin, pasti dia akan senang. Kavin jadi menyadari jika selama ini Geisha tidak pernah menelepon atau mengirimkan dia pesan, suami istri, tapi seperti orang asing saja.
Kavin seperti tidak menyadari jika mereka hanya menikah sandiwara, akhir-akhir ini Kavin memang terbawa suasana. Hingga tidak mengingat hal, padahal Geisha belum menerima rasa suka yang dia ungkapkan. Setelah dia mengungkapkan isi hatinya, tapi Geisha tidak memberikan jawaban apapun.