Kavin menahan kekesalannya, melihat Geisha merawat luka-luka di wajah Pangeran. Luka yang tidak seberapa itu pasti tidak lah sakit. Namun Pangeran sengaja ingin menarik perhatian Geisha agar berlama-lama di dekatnya.
Seandainya saja Kavin jadi Geisha, maka akan Kavin obati wajah Pangeran dengan kasar sampai sakitnya makin parah.
"Sudah selesai?" tanya Kavin ke Geisha.
"Ran, kamu sudah nggak apa-apa?" tanya Geisha ke Pangeran.
"Aku sudah jauh lebih baik, terimakasih ya, Sha?" ucap Pangeran.
"Hallo, gue di sini," protes Kavin.
"Aku pulang ya, Ran. Kamu istirahat."
Tidak menunggu waktu lama lagi, Kavin meraih tangan Geisha dan membawanya pulang. Sesampainya di rumah barulah Geisha menghakimi Kavin yang sudah memukul Pangeran di acara tadi. Sementara Kavin juga marah karena Geisha malah menyalahkan dirinya dan jua mengobati Pangeran. Padahal Kavin melakukan itu untuk membela dia.
"Kenapa sih kamu malah marah sama aku?" protes Kavin.