"Kemarin gimana kamu sama Kavin?" tanya Pangeran pada Geisha.
"Enggak apa-apa kok, Ran. Kavin cuma marah-marah, tapi itu biasa kok," jawab Geisha.
"Jujur aku khawatir banget, Sha. Aku takut Kavin berbuat kasar," terang Pangeran.
Geisha hanya tertawa pada Pangeran. Kavin marah karena tahu Geisha bersama Pangeran, dia pikir Geisha dan Pangeran janjian ketemu. Kavin langsung marah-marah saja tanpa memberikan Geisha kesempatan untuk menjelaskan.
Kavin memang tidak ingin mendengar penjelasan apapun, karena berdua bersama Pangeran itu adalah sebuah kesalahan baginya. Hingga Kavin naik pitam.
"Aku tahu Kavin sangat mencintai kamu, makanya dia marah melihat kamu sama aku," ujar Pangeran.
Geisha tidak membenarkan perkataan Pangeran, tidak mungkin itu terjadi. Kavin hanya menganggap Geisha istri sandiwara, tidak lebih dari orang yang bekerja sama dengannya.
*
*