"Aku heran sama kamu," ujar Geisha.
"Nggak usah heran, aku sudah tampan dari orok," sahut Athala.
"Heran karena kamu bodoh."
"Karena kamu menyia-nyiakan istri sebaik Amora, harusnya kamu berubah sebelum Amora tahu dan meninggalkan kamu," lanjut Geisha.
"Kamu itu begitu perhatian sama aku ya."
"Aku nggak peduli sama kamu, tapi aku kasian sama Amora. Dia kurangnya apa sih sampai kamu jalan sama cewek lain?"
Athala mendekatkan wajahnya ke Geisha agar suaranya tidak terdengar oleh orang lain. "Aku kurang cinta sama dia."
Spontan Geisha langsung meradang mendengar perkataan Athala, tega sekali dia bicara seperti itu tentang istrinya sendiri. Kalau dia tidak suka kenapa dia menikahi Amora, padahal Amora bisa mendapatkan laki-laki yang lebih baik darinya.
"Aku peringatin sama kamu untuk berubah, aku nggak terima kamu gini-in Amora," geram Geisha.
"Aku tahu, pasti kamu cemburu kan , sama cewek-cewek yang aku deketin?" Athala tertawa mengesalkan.