Kavin mencari Geisha di sekitar kampus, tapi tidak menemukan dia. Sepertinya Geisha sudah pulang, karena saat tiba di sini. Kavin juga melihat pak supir datang.
Kavin memutuskan untuk pulang dan benar saja Geisha sudah berada di kamar.
"Sha, kenapa kamu ninggalin aku?"
"Aku nggak minta jemput."
"Please, jangan marah lagi?"
"Sha, jangan diam kayak gini. Kamu mau menyiksa aku?" lanjut Kavin bertanya.
Geisha berdiri menghadap Kavin. "Aku nggak akan meminta apa-apa lagi sama kamu."
"Apa, Sha?"
"Aku tahu kalau kita cuma bersandiwara, hubungan kita hanya sebatas rekan kerja. Aku salah karena aku meminta lebih, mungkin berlebihan bagi kamu," ujar Geisha.
"Aku minta kamu untuk menghargai aku, menghargai perasaan aku yang kini jadi istri kamu. Semua orang tahunya aku istri kamu, Vin. Jika mereka melihat kamu dengan wanita lain, tentu akan jadi bahan pergunjingan. Dan aku dianggap seperti istri yang tidak berdaya dengan suami aku yang selingkuh," sambung Geisha.