Pangeran memperhatikan sesuatu yang ada di tangannya, kado dari Geisha untuk Kavin. Kado yang kemarin basah kuyup dan mungkin bisa saja hilang jika Pangeran tidak menyelamatkan ini. Ada perasaan ingin membukanya, tapi juga ada perasaan yang mengatakan jika hadiah ini bukan untuknya.
Geisha memberikan kado ini untuk Kavin, menyiapkan segalanya untuk suaminya. Namun Kavin tidak menghargai Geisha, dia malah menyakiti istrinya sendiri yang sudah setulus hati padanya. Jadi Pangeran merasa hadiah ini tidak pantas untuk Kavin, tidak seharusnya Kavin menerima kado yang penuh dari cinta Geisha.
Pangeran mengusap hadiah dari Geisha yang sudah kering dari air hujan. Hadiah itu masih tertutup rapat dengan bungkusan berwarna biru, hanya sedikit kumal karena terabaikan.
"Bagaimana keadaan Geisha sekarang?" Pangeran tampak muram.