"Kamu terlambat satu menit," ujar Kavin saat Geisha tiba di depannya.
"Cuma satu menit doang," sahut Geisha.
"Tetap aja terlambat," tegas Kavin.
"Tapi aku sudah datang dari tadi, aku kan perlu turun taxi, jalan di halaman rumah yang luas, belum lagi menuju kamar, aku harus melawati rumah besar ini," bela Geisha.
"Kamu tuh banyak alasan banget sih," gertak Kavin.
Geisha menatap Kavin kesal, selalu saja membuat aturan sendiri dan memaksakan apa yang dia inginkan.
"Kamu dapat hukuman."
"Apa? Aku harus masakin kamu, atau keliling halaman rumah ini?"
"Besok kamu harus antar jemput aku ke kantor."
Kenapa bisa pas gini sih, kenapa besok. Setelah pulang kuliah besok kan Geisha mau jemput Pangeran dari rumah sakit. Dia juga sudah janji dengan Pangeran, dia tidak ingin mengecewakan Pangeran.
"Kamu kan punya mobil sendiri, kenapa juga aku harus antar jemput kamu sih, Vin," protes Geisha.
"Kan sudah aku bilang, kamu dihukum," tegas Kavin.
