Kavin membanting pintu kamarnya dengan amarah yang kian memuncak. Seharusnya sekarang dia pulang bersama Geisha, kalau saja gadis itu tidak keras kepala. Kavin jadi menyesal karena dulu memilih Geisha jadi partner kerjanya.
"Brengsek."
Kalimat itu Kavin tunjukan pada laki-laki yang bernama Pangeran. Kavin sampai berpikir jika kejadian tadi hanya rekayasa dia untuk mendapatkan perhatian Geisha.
Kenapa Geisha begitu khawatir pada Pangeran, dia sampai menangis histeris dan juga menentang perintah Kavin. Sepertinya Geisha sudah tidak takut lagi dengan dia, termasuk ancaman Kavin akan mengambil kembali uang yang dulu pernah Kavin berikan.
Sementara di rumah sakit, Geisha yang kehilangan jejak Pangeran berusaha mencari dosennya itu. Setelah seseorang yang memanggil ambulance tadi mengatakan jika ambulance itu berasal dari rumah sakit ini.