234
"Segera bereskan barangmu, El. Besok, aku jemput jam tiga sore," kata Aletha. Ia mengantarkan Eljovan sampai ke hotel.
"Oke, sebelumnya terima kasih banyak, Ale," sahut Eljovan.
"Sama-sama, El. See you tomorrow." Aletha melambaikan tangannya.
"Bye." Eljovan membalas hal yang sama.
Mobil Aletha bergerak meninggalkan hotel. Eljovan masuk ke dalam dan mereka pun berpisah. Abian yang ikut dengan mereka merasa dongkol melihat sikap Aletha yang ramah pada Eljovan. Jika saja tidak ada Hatice, ia sudah mengamuk.
"Mom, Om tadi baik ya," kata Hatice dalam bahasa inggris.
"Yah, dia memang baik. Ketika kita tinggal di Jepang juga, Om El selalu membantu."
"Benarkah? Baik sekali, aku mau bertemu dengannya lagi," kata Hatice.
"Pasti, besok kita akan jemput Om El ya. Sekarang, kamu tidur dulu. Pasti capek, kan, habis main seharian."
"Oke Mom." Hatice mengacungkan jempolnya. Karena kursi belakang sudah kosong, ia leluasa tidur di sana.
