102
Saat Chiraaz sedang berkaca di toilet. Tiba-tiba Letty datang menghampiri. Chiraaz berusaha bersikap ramah dengan menyunggingkan senyum. Letty pun membalas hal yang sama.
"Kak Chiraaz," panggil Letty.
"Ya?" sahut Chiraaz menoleh pada Letty yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.
"Apa Kakak benar-benar mencintai Eljovan?" tanya Letty.
Chiraaz mengernyitkan dahinya. Menatap Letty dengan tatapan penuh tanya.
"Maksud kamu apa bertanya seperti itu? Tidak sopan sekali!" ketus Chiraaz memalingkan wajahnya dari Letty. Hatinya jadi kesal karena pertanyaan tersebut.
"Tunggu Kak, jangan marah dulu. Aku cuma bertanya, karena--." Letty menghentikan ucapannya, lalu menatap Chiraaz ragu.
"Apa? Kamu suka sama suamiku? Sama seperti yang kamu katakan tadi?"
"Bukan, bukan soal itu, Kak. Apa Kak Chiraaz sudah tahu semua tentang Eljovan?" tanya Letty menatap Chiraaz dengan serius.
