***
Salma pun duduk di ruang tamu, dan Mia menyuguhkan teh manis hangat untuk Salma yang wajah nya terlihat pucat dan kelelahan.
"Ka Salma darimana dan mau kemana?" Tanya Mia, pertanyaan nya ini terlontarkan begitu saja, saat Mia melihat koper besar milik Salma.
"Sebenarnya panjang cerita nya, boleh nggak sementara aku nginap disini?" Tanya Salma, dan langsung bersedih lagi.
"Emm, maaf bukan hanya nginap sih, tapi tinggal beberapa hari di rumah ini." Timpal Salma menjelaskan lebih detail.
"Kalau aku sih boleh banget, Ka. Cuma kaya nya, tetep harus ijin dulu sama Bapak, karena Bapak yang punya hak memberikan kaka ijin boleh atau tidak tinggal disini." Jelas Mia, ia tidak berani langsung memberikan ijin pada Salma.
"Tapi, kalau menurut aku sih, Bapak pasti ijinin deh.. Bapak ku kan baik banget..." lagi kata Mia, membanggakan kebaikan Rudi, Bapaknya.
"Om Rudi kemana, de?" Tanya Salma.
