Ada sebuah kue kecil dengan tulisan selamat entah selamat tentang apa, dan sebuah lilin di atasnya.
Kaira hampir lupa mengatakan pada sahabat baiknya, Irina bahwa ia lulus. Jika sampai gadis itu tahu bahwa ia lulus dari orang lain. Bisa dipastikan akan seperti apa kemarahannya. Bisa jadi ia akan mogok bicara beberapa jam. Sambil mengatai bahwa kaira itu telah melupakannya.
Jadi, tanpa bisa Kaira tebak, gadis itu malah datang ke rumahnya, dengan membawa sesuatu yang berada dalam tas kertas jinjing.
"Aku tidak sempat mencari yang lain, hanya ini yang kutemukan saat dalam perjalanan ke rumahmu." katanya ketika membukanya.
"Hei, kenapa kita malah melakukan hal menggelikan ini?" tanya Kaira malah tertawa dan langsung mendapat tepukan ringan di bahunya. Bisa-bisanya Kaira berkata seperti itu.
Apa susah nya bilang terima kasih sahabat baikku. Senang karena kamu memang yang paling mengerti diriku.
"Ini namanya perayaan." sahut Irina.