Melihat dari tanggapan Felix, bahkan sebenarnya tanpa menjawabnya pun ia sudah tahu bahwa hal itu tidak benar, berteman saja susah apalagi mengajak orang pacaran, lagipula gadis yang bersamanya itu masih terlalu kecil, memang lebih cocok dijadikan teman.
Ucapannya tadi lebih ke arah bergurau saja, tanpa bermaksud apa-apa, jadi sekarang Ia sudah tahu tujuan dan dengan siapa Felix akan pergi.
"Oh benar juga, bagaimana caramu ke sana? lalu memangnya boleh mengajak bocah itu pergi?" Tanyanya khawatir.
Dan pada akhirnya Felix pun menjelaskan semuanya, bahwa ia tidak akan naik bus untuk pergi ke sana berdua saja, melainkan papa Kaira yang akan mengantarkan mereka berdua, jadi untuk sekarang tidak ada yang perlu Faiz khawatirkan.
Walau sedikit terkejut tapi sepertinya Papa dari temannya itu cukup baik, jika mengingat ia ingin mengantarkan mereka, atau jawaban lain, ia tak terlalu percaya ketika seorang pria membawa anak gadisnya pergi.
Lalu sekarang, kembali ke pokok permasalahan.
