"Ehh, Fah sekarang kerkom di rumah gue mau gak?" tanya Rangga.
"Mau gak la?" tanya Rangga lagi karena tidak ada respon dari Asyifah.
"Woy!" panggil Rangga dengan sedikit keras namun masih tidak ada jawaban. Rangga rasa earphone yang digunakan Asyifah volumenya keras, ia mencopot earphone yang menempel di telinga Asyifah.
"Woyy!" teriak Rangga dengan keras, tepat di samping telinga Asyifah. Asyifah terkejut sehingga ponsel yang ada ditangannya terlepas dari tanggannya, untungnya jatuh ke atas mejanya, tidak jatuh kelantai.
"Ishhh." Asyifah mendorong tubuh Rangga keras, Rangga hendak terjatuh namun sekarang ia bisa menahannya.
"Bego lo!" bentak Asyifah.
"Gue gak bego kali Ia, lo nya aja yang kagak denger." protes Rangga tidak terima dengan sebutan Asyifah padanya.
"Apaan?" tanya Asyifah masih dengan nada membentak.
"Jangan ngebentak dong, baik-baik kan bisa."
"Siapa yang ngebentak, orang gue nan-"
"Tuh, tuhh ngegas kan sekarang," potong Rangga cepat.