"I very miss you!!!" Teriakan dari pita suara seorang laki-laki memenuhi seluruh sudut ruang tamu saat Eiryl baru saja menutup pintu rumahnya. Ia terperanjat dengan
sosok siapa yang kini ada di hadapannya.
"Joe?" sebut Eiryl memastikan.
"Yes, I'm Joe!" Joe berseru senang.
"Sok Inggris, lo!" Tanpa segan Eiryl menoyor kepala sepupunya itu.
"Eh, eh, nggak sopan ya, lo! Udah bisa pake bahasa gue-lo. Pasti ini diajarin sama pacar lo yang nggak bener itu, kan?" Jonathan menerka dengan kelakuan sok tahunya.
"Sok tahu!" ketus Eiryl segera berlalu menaiki tangga dan masuk ke kamarnya dan tanpa memedulikan Jonathan.
la langsung menuju ke sebuah meja belajar, menarik laci dan meraih buku saku pemberian Alga saat di rumah Bu Sri. Membuka lembaran pertama yang hanya terisi oleh deretan huruf tercentang. Sekilas senyumnya mengembang sebelum tatapannya berubah menjadi sedih.