Asyifah berdecak kesal, lalu ia masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu juga. Asyifah membaringkan tubuhnya di kasur, ia memejamkan matanya berusaha menghilangkan semua kekesalan dan amarahnya. Ada apa dengan hari ini, mengapa begitu banyak kesialan pada Asyifah hari ini. Dari mulai bukunya dicontek Rangga, pipinya dicium Rangga, selalu diikuti oleh Radit, dihukum karena telat masuk kelas, wajahnya terkena bola, dan kakaknya mengijinkan Asyifah untuk jalan bersama Rangga.
Tiba-tiba saja ada notifikasi dari ponsel Asyifah. Asyifah membuka matanya dan mengecek siapa yang memberinya pesan. Asyifah menghela nafas saat tau siapa yang memberinya pesan. Ternyata Rangga memasukkan nomornya ke dalam ponsel Rangga.
GAGA NYA FAFAH
Hai fah.
Asyifah membiarkan pesan itu, ia tidak membalasnya. Asyifah malas untuk berurusan dengannya karena ia yang selalu membuat kesal Asyifah. Ada sebuah pesan lagi dari Rangga.
GAGA NYA FAFAH
Gue tau lo udah baca, tapi bales lah.
Asyifah