Dreena berharap, ada 1 kelas yang mau menerimanya apa pun jurusannya, asal ia tidak sekelas dengan Jarrel. Ia tidak ingin 1 kelas dengan Jarrel. Menurutnya Jarrel sungguh membuatnya kesal. Pindah ke kelas lain adalah solusinya.
"Semoga saja aku dapat kabar baik, " gumam Dreena. Ia sedang menunggu di ruang guru.
Tidak lama salah seorang guru dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menghampiri Dreena. Mereka mengabari jika Dreena tidak dapat pindah ke kelas lain. Alasan utama karena semua kelas telah penuh dan tiada 1 pun murid yang mau bertukar tempat.
"Begitu, ya, Pak, Bu? Ya sudah, tidak apa-apa jika memang tidak ada kelas lain," ujar Dreena menundukkan kepalanya.
"Menurut Ibu, potensi kamu bagus di jurusan tersebut. Mengapa kamu ingin pindah ke kelas atau jurusan lain?" tanya gurunya.
"Tidak apa-apa, Bu. Saya hanya merasa tidak mau atau tidak nyaman saja berada di kelas itu," tukas Dreena, ia masih menunduk murung.
