Sebagai seorang wanita, wajar bagi Clara meminta kepastian hubungannya dengan sang kekasih. Namun, jawaban Andres, sedikit membuatnya kecewa. Mungkin bukan maksud Andres mengulur-ulurkan waktu. Hanya saja, ia membutuhkan waktu yang tepat untuk mempersunting kekasihnya itu.
"Iya, karena aku harus mengumpulkan banyak uang untuk biaya pernikahan kita yang mewah nanti. Aku mau membuktikan kepada orang tuamu jika aku bisa membahagiakanmu."
"Ehmm, ya, sudahlah. Aku pegang janjimu lho," cetus Clara.
Iya, memang Andres tidak pernah berbohong. Dua tahun kemudian, ia berniat akan melamar sang kekasih hatinya.
***
Malam sebelumnya, Andres sudah memberitahu Clara jika ia ingin bertemu dengannya di sebuah kafe mewah dengan view laut nan indah. Clara pun mengiyakan meski sikapnya sedikit dingin.
Andres memaklumi, sebab sering kali Clara bersikap demikian. Sebagai kekasihnya, Andres hanya menuruti keinginan Clara.
