"Ya pergilah, bersenang-senanglah Amanda. Senang sekali akhirnya kalian berkencan. Kau tahu aku sudah lama sekali ingin mendengarnya. Kudoakan semoga kalian berhasil sampai ke pelaminan nanti, ya?"
Hazel pulang ke rumah untuk mengambil beberapa barang yang diperlukan, Blake masih belum diperbolehkan pulang dan masih harus menjalani beberapa prosedur perawatan lain terkait bekas luka tembaknya.
Blake memang sulit diatur, selain keras kepala juga menyebalkan. Mungkin karena dia bosan seharian terbaring di atas ranjang rumah sakit, calon suaminya memang tipikal yang gampang bosan bila berada di satu tempat yang sama dalam waktu lama.
