Clara duduk di depan meja John dengan wajah ditekuk. Ia kesal atas apa yang dilakukan suaminya itu. Karena ia selalu menunda apa yang diminta Clara, Jenna tak akan kesulitan begini.
Oa sudah sejak awal meminta agar John melakukan tes terhadapnya. Jika ada kecocokan, maka tak perlu mencari sejauh itu hanya untuk mendapatkan donor sumsum.
"Kau yang terlalu keras kepala, John. Andaikan sejak awal kau mengizinkan aku untuk melakukan tes, maka mungkin Jenna bisa lebih tenang saat ini," protes Clara.
"Kata siapa? Semua tidak semudah yang kau bayangkan, Clara. Donor sumsum todak semudah dan sesimpel itu. Aku tak mengizinkan pun karena alasan yang masuk akal."
Clara mendengkus. "Kalau begitu katakan apa alasan masuk akal yang kau maksud itu?"
John terdiam tak mampu berkata. Sementara otaknya ia putar sedemikian rupa agar bisa menemukan jawaban yang sesuai dan bisa memuaskan gadis di hadapannya itu.