Setelah Valerie mengatainya gila, perempuan itu langsung memutus sambungan telepon mereka. Regan sangat menyadari bahwa saat ini Valerie sudah pasti kesal luar biasa kepadanya tak bisa lagi berkata apa-apa sehingga memutus sambungan telepon tanpa berkata apa pun lagi.
Lagi pula, Regan memang sudah gila sekarang. Bahkan ia sudah punya pemikiran akan kembali berlaku kejam terhadap Rachelia hanya demi membuat perempuan itu tetap bertahan di sisinya. Karena sudah Regan tegaskan, ia tidak akan membuat Rachelia pergi darinya. Jadi, segala apa pun akan ia tempuh, meskipun itu menyakitkan.
Harapan Regan saat ini, semoga saja Valerie tidak benar-benar serius untuk mengatakan semuanya kepada Rachelia. Tentang segala kebenaran yang selama ini ia coba sembunyikan secara terus menerus.