Rachelia langsung bergeser dan menyisakan ruang untuk Regan berbaring seperti keinginannya itu. Tanpa berkata apa-apa lagi, Regan langsung berbaring di sampingnya, dan sama seperti tadi ia masih begitu irit berbicara, bahkan hanya untuk berbasa-basi padanya mengucapkan kalimat 'good night' pun tidak ia lakukan.
Bahkan untuk pertama kalinya, Regan membelakanginya tidur. Membuat Rachelia merasakan kesedihan dan kebingungan yang bercampur menjadi satu. Karena merasa tidak ada lagi yang bisa ia lakukan, pada akhirnya Rachelia juga ikut berbaring. Tetapi sebelum itu, ia mematikan lampu dan membiarkan lampu nakas saja yang memberikan suasana remang.
Rachelia juga memilih untuk tidur, mungkin besok ia akan berbicara dengan Regan tentang keanehannya sekarang ini. Tetapi sekarang, Rachelia memilih menahan diri, ia takut kalau pertanyaannya akan mengusik Regan dan membuatnya kesal. Jadi, ia akan menunggu sampai keadaan pria itu lebih baik dan menjadi tenang.