Regan langsung membuntuti Rachelia yang lebih dahulu masuk ke dalam kamar mandi dengan tergesa-gesa. Regan tidak tahu apa yang sedang terjadi kepada istrinya itu, karena sebelumnya mereka masih mengobrol dan tidak ada tanda-tanda bahwa Rachelia sakit atau apa pun itu. Tetapi melihat Rachelia yang membekap mulutnya terlihat mual dan berlari masuk ke dalam kamar mandi membuat Regan begitu khawatir terhadap keadaan istrinya tersebut.
"Jangan mendekat, Regan!" teriak Rachelia sembari mengangkat tangannya bermaksud untuk menahan Regan untuk tidak mendekatinya.
Namun, tentu saja Regan tidak peduli dengan perintah istrinya tersebut. Karena Regan justru malah mendekat dan menyentuh tengkuk istrinya itu dan memberikan pijatan pelan di sana saat mendengar istrinya tengah muntah hebat.
"Oh Tuhan! Kau kenapa, Rachelia? Kau sakit? Kenapa kau sampai muntah seperti ini?" tanya Regan dengan kekhawatiran penuh.