Perkataan Rachelia terdengar menyayat hati, dan Regan sama sekali tidak menyukai bagaimana istrinya itu menganggap dirinya kotor dan menjijikkan. Perlakuan Gavino padanya benar-benar keterlaluan sehingga membuat kepercayaan diri Rachelia hilang dalam sekejap.
Memang wanita itu tak lagi menjerit seperti sebelumnya, namun ia masih bisa merasakan bagaimana tubuh itu bergetar dengan suara isakan tangis di dalam pelukannya. Dan bagaimana Rachelia berucap dengan nada sedih bahwa dirinya menjijikkan dan kotor membuat Regan benar-benar tidak terima.
"Jangan berkata seperti itu, Rachel." Regan mencoba memperingatkan dengan masih mengecupi puncak kepala Rachelia dengan penuh sayang. "Kau sama sekali tidak menjijikkan atau kotor, Rachel. Kau masih dirimu, tidak ada yang berubah," lanjutnya kembali dengan penuh sayang.