Regan sudah mulai gelagapan mencari keberadaan Rachelia, segala tempat ia datangi di ruangan itu namun nihil, keberadaan Rachelia sama sekali tak terlihat.
"Kau haru tenang, Regan. Kita pasti akan menemukan Rachelia." Ansel yang sejak tadi juga begitu setia menemaninya mencari keberadaan Rachelia mencoba menenangkan Regan yang sudah begitu panik.
"Bagaimana aku bisa tenang kalau istriku tiba-tiba menghilang, Ansel!" desis Regan yang kesabarannya sudah mulai memudar. Rasa takut kini mendominasinya, segala pikiran buruk berkecamuk di dalam kepalanya.
Di mana kau sekarang Rachelia?
Bert dan Arlan yang sejak tadi berpencar dengannya untuk membantu mencari keberadaan Rachelia kini datang dengan terengah-engah.
"Kau menemukannya?" tanya Regan dengan penuh pengharapan.