Rachelia masih berkedip-kedip tidak percaya setelah mendengar pengakuan Regan barusan.
Bahkan dia siap mati untuk dirinya, katanya?
Oh Tuhan! Bukankah Regan benar-benar gila? Maksudnya bagaimana bisa seorang Regan yang memiliki sifat yang sangat jahat, dan begitu kejam kini berkata siap mati demi orang lain, terlebih lagi adalah dirinya. Orang yang sebelumnya sangat dia benci, dan menjadi musuh bebuyutannya, bahkan beberapa kali memiliki niatan untuk membunuh dan menghancurkannya dengan tangannya sendiri, dan itu semua dipengaruhi oleh dendam membara yang dimiliki oleh pria itu untuknya.
Lalu sekarang Regan justru mengatakan siap mati untuknya, bukankah otak pria itu sudah tergeser. Mungkin saja pukulan Gavino yang terlalu keras membuat otaknya ikut tergeser, yang mengakibatkan ia mengalami amnesia. Sepertinya keadaan Regan sekarang ini sangat-sangatlah parah karena akibat dari pukulan tersebut.