"Jadi, apa yang ingin kau ketahui, Grace?"
Regan mengambil tempat di atas sofa dengan santai, tatapannya terus tertuju ke arah Grace yang masih mematung berdiri tidak jauh darinya. Hingga setelah Regan menepuk tempat kosong di sampingnya bermaksud meminta Grace untuk segera duduk, wanita itu segera melangkah dan menghempas bokongnya ke atas sofa tersebut. Ia mengambil tepat di sofa tunggal depan Regan, bukannya ke samping seperti permintaan pria itu.
Grace berdeham, entah kenapa keberaniannya tadi seketika surut. Ia tiba-tiba di serang rasa kalut dan sedikit tidak percaya diri untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahuinya.
Tetapi, sudah sampai di sini, Grace harus segera menuntaskan rasa penasarannya. Ia harus tahu apa yang telah terjadi pada hubungan Regan dan Rachelia. Terlebih lagi ia ingin tahu apa alasan Regan melakukan kekerasan kepada istrinya itu secara brutal seperti sekarang ini.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada Rachel?"
