Tidak ada satu patah kata pun yang terlontar sejak kepergian mereka dari tempat itu. Suasana di dalam mobil terasa semakin mencekam sebelum akhirnya Rachelia memulai pembicaraan yang tentu saja hal tersebut adalah kali pertama yang ia lakukan.
"Audrey ...." Wanita itu meneguk air liurnya dengan kasar sebelum kembali melanjutkan. "Apa sebenarnya kalian memiliki hubungan khusus?"
Ia tidak peduli. Kali ini, ia benar-benar tidak peduli bagaimana pandangan Regan terhadap dirinya setelah pertanyaan itu terlontar dengan mulus tanpa tahu malu dari bibirnya. Rachelia tidak mengerti dengan hatinya saat ini. Pertanyaan itu terlontar begitu saja saat benaknya terus membayangi kejadian tadi. Salahkah? Salahkah dirinya yang menanyakan hal itu pada suaminya sendiri? Batinnya kini tertawa miris ketika pertanyaan itu terlintas di benaknya.
"Bukan urusanmu!"
Rachelia tersenyum getir saat jawaban itu menyapa indra pendengarannya. Ah, miris sekali. Benar-benar memalukan.