"Kau melakukan kekerasan padanya, Regan?"
Grace menjerit tanpa tertahan, meskipun Regan berusaha keras menyembunyikan tubuh Rachelia dari pandangannya, tetapi ia masih bisa melihat sekilas dari pergelangan tangan Rachelia yang tampak membiru.
Regan menggeleng, dan malah mengusir Grace untuk keluar dari kamarnya. "Keluarlah, Grace. Ini bukan apa-apa, Rachelia tidak kenapa-kenapa." Regan terus berusa mendekap tubuh Rachelia bersandar di dadanya, memberinya ketenangan saat menyadari tubuh istrinya itu masih bergetar ketakutan.
Oh Tuhan! Ternyata apa yang dilakukannya sebelumnya malah memberikan dampak sebesar ini pada Rachelia. Ia tidak tahu seandainya Xander tidak datang dan menggagalkan segala perbuatannya pada Rachelia. Kemungkinan besar istrinya itu sudah merenggang nyawa sekarang, dan ia hanya bisa terpekur menyesal seumur hidupnya.