Kediaman Winandar
Di ruang keluarga kediaman Winandar, ada tiga orang duduk dengan berbagai macam ekspresi terlukis. Mereka adalah Randra, Betari dan tentu saja Aliana yang sibuk dengan pemikiran serta rasa kesalnya.
Si kepala rumah sendiri duduk di sofa single, sedangkan istri dan anaknya duduk berdampingan di sofa panjang di sebelah kirinya.
Awalnya ia pulang berniat mengambil berkas yang tertinggal di rumah. Namun, ia tidak menyangka bisa mendengar perkataan kejam anak kandungnya, untuk anaknya yang lain. Anak yang sudah mengorbankan diri dan sekarang diminta untuk dikorbankan lagi.
Ia menatap tajam Aliana yang juga menatapnya kesal, seakan tidak takut dengan kemarahan yang terlukis di raut wajahnya saat ini.