Gwentama Corp
Keesokan harinya
Jayden mengerjakan tugas dengan hati berbunga-bunga. Sesaat ia mengingat kembali kejadian semalam, saat dimana ia dan Kinara usai makan malam seperti biasa. Tiba-tiba saja ia menggigit bibir bawah menahan agar ekspresinya tidak berubah. Jayden seakan ingin menyembunyikan gemuruh debaran, di balik air mukanya yang datar.
Saat itu, ia memutuskan untuk makan malam terlebih dulu, baru kemudian mandi agar bisa segera tidur dan beristirahat setelahnya. Namun, entah angin apa yang membawanya tiba-tiba dengan begitu percaya diri mengajak Kinara untuk mandi bersama.
Ya, untuk pertama kali ucapan itu lolos dari mulutnya. Apakah karena ia masih terbawa pikiran tentang obrolan saat makan siang bersama kedua orang tuanya? Atau karena ia yang memang tidak bisa menahan hasrat terpendamnya pada Kinara?
Entahlah. Hanya Jayden yang jumpalitan yang tahu dari mana keberanian itu muncul.