Apartemen Sky Land
Jayden mengikuti apa yang di lakukan Kinara, memegang pagar dan memejamkan mata meraup oksigen dan menghembuskannya menjadi karbondioksida. "Kinara," panggilnya menuai gumaman dari yang dipanggil, meski tetap saja keduanya masih melihat lurus ke depan sana, di mana langit dengan pendar orange cahaya matahari pagi mulai tampak.
"Ya?"
"Kenapa? Kenapa bunga Gardenia yang kamu pilih untuk ditanam?" tanya Jayden, kemudian mengalihkan pandangan ke arah Kinara yang masih melihat lurus, meski tampak senyum kecil dibibir.
"Gardenia yah," ulang Kinara memastikan, baru kemudian menoleh dan melihat Jayden dengan netra bening dimana ada pria itu yang terpantul di sana.
"Hn, kenapa Gardenia?"
"Gardenia punya arti tersendiri buat aku, saat aku tanya kepada ibuku beliau menjelaskan arti yang dulu belum aku pahami. Tapi sepertinya sekarang aku mengerti," jawab Kinara, tapi sayang Jayden yang mendengar justru semakin tidak mengerti.
"Maksudnya?"