Apartemen Sky Land
"Kin- ukh…."
Rasa pusing tiba-tiba menyerangku, sontak aku memegangi kepala yang sakit dan memijatnya pelan.
Selalu seperti ini saat aku terlalu memaksa mengingat kenangan akan anak kecil itu. Aku tidak bisa seperti ini, sudah sejal awal aku meyakini jika Aliana lah anak kecil yang kumaksud dan aku cari, terlebih kalung itu ada padanya.
Dan untuk mantra itu, bisa saja itu hanya kebetulan, bisa saja karena mereka berdua bersuadara dan Aliana yang memberitahunya, iya kan, pasti seperti itu kan?
Aku tidak tahu perasaanku saat ini seperti apa. Aku harus tetap menyimpan perasaan ini untuk Aliana dan melupakan Kinara, dia hanya teman, camkan itu Jay.
Oke... Sebaiknya aku istirahat, karena bagiku hari ini sudah cukup melelahkan. Bukan hanya karena kenangan tiba-tiba mucul, tapi juga hatiku cukup lelah saat Sage dengan terang-terangan menaruh minat kepada istriku.
Oh! Tidak, apa maksudnya istriku?