Jangneung, Paju, Gyeonggi.
Disisi Jayden, yang saat ini sedang memunggungi Kinara.
Jayden berjalan mendului Kinara sambil menggerutu dalam hati, tentang kelakuan si wanita yang benar-benar di luar dugaan. Bagaimana bisa wanita yang awalnya diam dan takut kepadanya, berubah suka menggoda dan bawel melebihi petasan cabai?
Ia bahkan sampai menutup telinga, ketika Kinara di belakang sana memanggil dengan suara ultrasonic. Ya, Kinara yang menyusul dan jalan dengan sedikit berlari, kemudian seperti biasa mengeluarkan celotehan layaknya radio.
"Wow … Lihat, gajah!"
"Mimpi kau!"
"Dih! Melek nih, enak saja mimpi," sahut Kinara membuka matanya lebar-lebar di hadapan Jayden yang mendengkus.
"Lalu di mana kau melihat gajah, kalau bukan dalam mimpimu?" tandas Jayden sewot, bersiap dengan jitakan super kalau Kinara menjawab dengan kalimat ngawur lagi.
"Tuuu …"