Ke esokan harinya
Universitas swasta kota X
Di depan gerbang sebuah universitas, sudah berkumpul baik panitia ospek, senior yang kebetulan numpang tenar, maupun mahasiswa baru yang sedang menjalani ospek.
Mereka—si panitia, dengan wajah tidak sedap dipandang memeriksa dari satu ke satu barang keperluan ospek yang dibawa oleh si mahasiswa baru. Kemudian mengizinkan, saat dirasa apa yang diminta mereka lengkap tanpa kurang satu pun.
Di antara para panitia ospek ini, ada seorang mahasiswi cantik dengan rambut diikat ekor kuda, ia berdiri dengan gaya serampangan sambil memeriksa salah satu kelengkapan mahasiswa baru di depannya.
Wajah cantiknya dengan serius melihat dari satu benda ke benda yang dipakai oleh si junior. Tanpa tahu, jika si junior sesekali melihatnya dengan senyum malu, ketika paras cantik itu mengangkat wajah dan melihatnya.