Kediamanan Jayden
Motor sport berwarna hitam, yang dikendarai oleh seorang pemuda terlihat memasuki halaman rumah mewah. Kemudian berhenti di antara jajaran mobil, dengan berbagai jenis dan tentunya harga pun fantastis.
Ckit!
Kaki panjang dengan balutan jeans hitam kini menurunkan standar, sebelum akhirnya helm yang turut dilepas, dimana rambut tebal yang tersembunyi kini tampak digibas dan tak lama kemudian meninggalkan bagasi setelah mencabut kunci.
Sesekali ia—Zan, membenarkan posisi tas yang tersampir di bahu, sambil menundukkan kepala guna melihat jalanan yang dipijak saat ini.
Seketika ingatannya melayang, saat ia dan sang papa kala itu bermain lompat-lompat, tepatnya sewaktu ia belum memiliki adik.
Terkadang, ada rasa rindu yang merasuk saat kenangan masa kecil teringat olehnya. Terutama, kenangan masa di mana mereka bermain ramai-ramai, tanpa perlu takut tidak bertemu karena kegiatan yang berbeda.